TINDAKAN SAAT ANAK KERACUNAN

Anak-anak umumnya selalu memasukkan apapun yang dipegang ke dalam mulutnya. Sedikit saja orang tua lengah, bisa saja anak tersebut mengalami keracunan terhadap benda yang dipegangnya tadi. 
Pada anak-anak, gejala akan lebih cepat muncul karena kondisi tubuh lebih rentan. Berkisar dua jam setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi akan cepat terlihat. Gejalanya antara lain:
1. Kram perut
2. Demam
3. Muntah-muntah
4. Sering BAB, kadang bercampur darah, nanah atau lendir
5. Rasa lemas dan mengigil
6. Hilang nafsu makan
Gejala keracunan makanan bisa terlihat berkisar empat sampai 24 jam setelah si kecil terkontaminasi makanan beracun. Gejala ini bisa berlangsung tiga sampai empat hari.
Tapi hati-hati! Gejala ini dapat berlangsung lebih lama lagi jika si kecil yang keracunan masih mengonsumsi secara tidak sengaja makanan yang terkontaminasi.

Tindakan Pertama
1.  Periksa suhu tubuhnya, jika muntah-muntah dan sering BAB
2.  Periksa tinjanya, apakah ada lendir atau darah
3.  Baringkan Si kecil, jangan beri makanan yang harus dikunyah
4.  Segera beri pertolongan saat gejala dehidrasi berkembang seperti pusing, kebingungan, muntah-muntah, 
     BAB. Diare dan muntah adalah salah satu ancaman serius saat keracunan makanan.
5.  Sebagai gantinya berikan oralot sedikit demi sedikit
6.  Jika tidak tersedia oralit, berikan air yang dicampur garam dan gula
7.  Minum cairan setiap jam dan jika anda tidak bisa menanganinya, segera ke Dokter
8.  Sebaiknya tidak menggunakan obat untuk menghentikan diare, karena ini adalah cara tubuh untuk 
      menghilangkan toksin atau bakteri yang menyebabkan keracunan
9.   Hindari makanan berlemak dan susu untuk menghindari gejala yang semakin buruk
10. Tetap minum cairan untuk mencegah dehidrasi dan mengganti elektrolit seperti air kelapa
11. Hindari minum minuman kafein
12. Jika menolak minum cairan apapun, coba berikan melon sambil dihisap-hisap